Pemilik hewan peliharaan generasi baru memiliki persyaratan yang semakin tinggi terhadap sumbernyamakanan ringan hewan peliharaan, dan bahan baku alami dan asli telah menjadi tren perkembangancamilan hewan peliharaanpasar. Dan tren ini semakin memenuhi ekspektasi pemilik hewan peliharaan yang semakin meningkat terhadap makanan hewan, yang mencerminkan upaya masyarakat untuk mencari makanan hewan yang lebih sehat, berkualitas tinggi, dan lezat.
Meskipun masyarakat sudah memperhatikan keamanan makanan hewan di masa lalu, konsep “makanan alami” masih belum jelas. Mereka percaya bahwa “Naturel” dan “alami” pada makanan hewan mewakili makanan segar, belum diolah, tanpa bahan pengawet, bahan tambahan dan bahan sintetis. American Feed Control Association (AAFCO) mendefinisikan “makanan alami” sebagai makanan yang belum diproses atau telah “diproses secara fisik, dipanaskan, diekstraksi, dimurnikan, dipekatkan, didehidrasi, secara enzimatis atau difermentasi”, atau hanya berasal dari tumbuhan. , hewani atau mineral, tidak mengandung bahan tambahan apa pun, dan belum mengalami proses sintesis kimia. Definisi AAFCO tentang “alami” hanya menjelaskan proses produksi dan tidak menyebutkan kesegaran dan kualitasnyasuguhan hewan peliharaan.
“Peraturan Pelabelan Pakan Hewan Peliharaan” mensyaratkan bahwa semua bahan pakan dan bahan tambahan pakan yang digunakan dalam produk pakan hewan berasal dari produk yang tidak diproses, diproses secara non-kimia, atau hanya diproses secara fisik, diproses secara termal, diekstraksi, dimurnikan, dihidrolisis, dihidrolisis secara enzimatis, difermentasi atau diasapi. Elemen jejak tumbuhan, hewan atau mineral dari proses pengasapan dan pengolahan lainnya.
Saat pemilik hewan peliharaan membelisuguhan hewan peliharaan, mereka lebih bersedia memilih yang berkualitas tinggi. Selain kemasannya yang bagus, sumber bahan, lingkungan pengolahan, dan proses jajanan hewan juga diharapkan lebih transparan. Selain itu, pemilik hewan peliharaan yang menganjurkan makanan alami percaya bahwa bahan mentah ekologis merupakan sumber penting bahan dan rasa makanan hewan, yang dapat diterapkan secara kreatif pada makanan hewan.
Oleh karena itu, perusahaan makanan hewan dingdang terus memperbarui formula dan mengoptimalkan prosesnya, serta ingin mengembangkan makanan alami yang memenuhi kebutuhan pemilik hewan peliharaan. “Asal”, “ekologi asli”, dan “kreativitas” adalah konsep baru yang muncul di pasar makanan hewan mengikuti tren alam, kualitas, dan mode.
Selain itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan lingkungan, tuntutan pemilik hewan peliharaan terhadap pembangunan ramah lingkungan juga meningkat. Konsep ini tidak hanya tercermin dalam pemilihan bahan baku “organik” yang ramah lingkungan dan bebas polusi, mereka berharap demikianperusahaan makanan hewanakan meningkatkan produksinya Mengurangi limbah yang tidak perlu dan menghasilkan lebih banyak dengan biaya lebih sedikit. Oleh karena itu, perusahaan makanan hewan dingdang mengurangi pencemaran produknya terhadap lingkungan dengan menggunakan produk sampingan, bahan baku alternatif non-daging, dan kemasan luar yang ramah lingkungan. Masyarakat mendukung penggunaan teknik pengolahan yang “lebih ramah lingkungan”, yang mengurangi polusi air dan emisi gas rumah kaca, serta memperoleh sertifikasi resmi (seperti sertifikat “organik”), yang merupakan bukti terbaik dalam membangun citra merek.
Selain itu, berkat teknik pengolahan baru, perusahaan telah mengembangkan produk dengan bahan baku transparan, termasuk buah dan sayuran kering. “Bahan-bahan alami” yang dikenal ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi pemilik hewan peliharaan, perusahaan makanan hewan Dingdang juga menggunakan teknik seperti pengeringan beku, pengeringan udara, pengepresan, dan pemanggangan dalam oven untuk memastikan kualitas nutrisi dan rasa produk. .
Terakhir, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang mengejar makanan ringan hewan “kembali ke asal”, perusahaan makanan hewan dingdang telah mengembangkan berbagai makanan segar dan makanan mentah. Makanan tersebut kaya akan daging, tanpa biji-bijian, atau dibuat hanya dengan kesegaran dan bahan alami, dan dirancang untuk memuaskan sifat liar hewan peliharaan Anda.
Bagi pemilik hewan peliharaan yang mencintai alam, alam menyediakan bahan dan rasa yang berlimpah. Mereka ingin mengeksplorasi anugerah dan potensi alam dengan mencoba memberi makan hewan peliharaan mereka sayur-sayuran dan buah-buahan daripada “daging saja”. Perusahaan makanan hewan Dingdang bertujuan untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi hewan peliharaan dengan mengoptimalkan formula. Beragam buah-buahan dan sayuran termasuk pisang, stroberi, apel, labu siam, dan brokoli dapat melengkapi resep daging.
Waktu posting: 31 Maret 2023