Bagi sebagian besar pemilik kucing, kita membeli makanan kaleng untuk kucing dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ketika ditanya apakah mereka perlu makan makanan kaleng, banyak yang menjawab tidak perlu! Saya pikir karena makanan kucing dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi kucing, makanan kaleng sebaiknya hanya digunakan sebagai camilan harian, dan tidak perlu diberi makan khusus. Namun, anggapan ini sepenuhnya salah. Bagi kebanyakan kucing, makanan kaleng basah memang diperlukan. Sebagai jenis makanan basah, makanan kaleng umumnya memiliki kadar air antara 70% dan 80%, yang merupakan cara yang sangat baik untuk mengisi kembali cairan tubuh. Inilah mengapa "pemberian makanan basah" semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Makanan kucing kaleng kami menggunakan 82% daging ayam + 6% daging bertulang + 10% jeroan + 2% rantai nutrisi. Kandungan dagingnya mencapai 98%, dan kadar airnya sekitar 72%. Kualitasnya sangat tinggi. Dapat melindungi sistem kekebalan tubuh kucing dan mencegah radang sendi serta masalah lainnya, memberikan perlindungan menyeluruh bagi kucing. Jika kucing Anda tidak suka makan, belilah makanan kaleng. Jika terlalu gemuk, tergantung kondisinya. Semoga setiap bayi kucing yang lucu dapat tumbuh sehat.